Tokoh pemain catur antarabangsa

BERIKUT 10 TOKOH PEMAIN CATUR  DUNIA

1. Gary Kasparov (1963-2013)

Gary Kasparov adalah salah satu pecatur yang paling agresif yang pernah di miliki Rusia. Namanya sudah identik dengan catur Karena bakat yang tak tertandingi dan kontribusi untuk beberapa teori catur. Kasparov menjadi juara Dunia Junior pada 1980. Bahkan dari Desember 1980 hingga Februari 1991, ia tak terkalahkan dalam permainan tunggal. Kasparov menjadi atlet catur nomor satu dunia selama periode 1985 hingga 2013.

2. Bobby Fischer (1943-2008)

Bobby Fischer adalah salah satu ahli strategi terbaik dalam dunia catur. Taktik posisi raja yang diterapkan Fischer memang sudah diketahui lawan, tapi tetap saja ia tidak terbendung. Ia menjadi juara US Chess Cahmpions saat baru berusia 14 tahun dan juga menjadi Grand Master di usia 15, yang merupakan rekor tak terpecahkan hingga saat ini.

3. Jose Capablanca (1888-1942)

Dikenal sebagai ‘Chess Machine’ untuk metode yang tampaknya sederhana namun sistematis. Jose Capablanca adalah altet catur yang dianggap sebagai lambang dari olahraga tersebut. Capablanca selalu bisa menyelesaikan semua masalah dalam permainan dan mendapatkan sedikit keuntungan untuk membalikkan keadaan. Selama 10 tahun berkaier di kejuaraan dunia, ia hanya sekali kehilangan gelar juara dari Emanuel Lasker.

4. Alexander Alekhine (1892-1946)

Alexander Alekhine adalah legenda catur Prancis yang dikenal akan orisinalitasnya dalam bermain. Dia berpartisipasi dalam 87 turnamen dan memenangkan 50 di antaranya sepanjang masa hidupnya. Alexander berada di belakang Lasker dan Capablanca pada tahun 1924, tapi ia memenangkan Baden-Baden pertamanya pada 1925.

5. Anatoly Karpov (1951-Sekarang)

Anatoly Karpov lahir di Rusia dengan memiliki pemahaman posisional yang luar biasa. Bemain tanpa banyak kesalahan di setiap permainan dan tidak mengambil risiko, Karpov mengalahkan lawan-lawannya dengan memanfaatkan ketidaktelitian mereka. Karpov menjadi juara Dunia Junior pada 1969 dan di Olimpiade Nice 1974. Ia mencetak kemenangan di 12 dari 14 pertandingan dan berhak atas medali emas.

6. Emmanuel Lasker (1886-1941)

Emmanuel Lasker adalah pecatur asal Amerika yang terkenal sebagai jenius taktis tertinggi, dan juga seorang psikologi catur. Lasker bisa mempelajari setiap gerakan dari lawan-lawannya yang membuat mereka tidak nyaman bahkan dengan langkah terbaik mereka. Dengan taktik End Game legendaris, permainan Lasker dianggap seperti air jernih dengan titik racun dalam gerakannya.

7. Viswanathan Anand (1969- Sekarang)

Viswanathan Anand adalah seorang jenius taktis yang memiliki gerakan supercepat saat bermain. Anand cukup percaya diri, cepat dan agresif dalam menyerang. Dia memulai karier catur dengan memenangkan kejuaran Dunia Junior pada 1987 dan juga meraih emas di kejuaraan catur Zona asia pada 1990. Pada tahun 2000, ia memenangkan piala Dunia FIDE dengan mengalahkan Evgeny Bareev.

8. Vladimir Kramnik (1975-Sekarang)

Grandmaster catur asal Russia, Vladimir Kramnik, juga dikenal sebagai ‘Ice Man’ karena memiliki gaya bermain defensif yang tak terkalahkan. Ia memenangkan kejuaraan Dunia Junior U-18 pada tahun 1991. Pada 1995, ia memenangkan Credit Swiss Master, Dos Harmanes Super Gm di 1996, serta Melodi Amber SuperGM tiga kali (1996, 1998, 1999).

9. Mikhail Botvinnik (1911-1995)

Mikhail Botvinnik adalah produk pertama dari Sekolah Soviet dan dikenal disiplin. Ia juga memiliki wawasan mengenai permainan catur dan membuatnya menjadi yang terbaik selama beberapa dekade. Ia bisa bermain di posisi yang jelas untuk menganalisis permainan. Dengan pemahaman yang kuat dan strategi dalam permainan, ia menjadi tokoh dominan dalam sejarah catur setelah perang dunia II. Dia berkontribusi pada teori catur dengan ide-ide pembukaan aslinya dan beberapa analisis teliti lainnya. Botvinnik bahkan berhasil meraih tiga gelar juara dunia. Tidak ada yang menyangkal Botvinnik adalah salah satu pecatur terbaik dunia.

10. Mikhail Tal (1936-1992)

Mikhail Tal merupakan grandmaster catur asal Latvia-Soviet yang sering disebut ‘penyihir dari Riga’ karena kemampuannya melakukan serangan dengan sangat baik. Ia membuat lawan-lawannya bingung dengan taktik imajinatif. Gaya berani dan kombinasi saat bermain membuatnya menjadi juara dunia. Namun karena sakit yang diderita, Tal tidak bisa mengikuti banyak kompetisi. Tal juga menjadi pecatur termuda yang berhasil meraih juara dunia pada usia 23 tahun. Tal tidak terkalahkan dalam 86 partai yang dimainkannya dari Juli 1972 hingga April 1973 dengan persentase kemenangan lebih dari 65 persen. Tal bermain sebanyak tiga ribu turnamen catur sepanjang hidupnya.